Antusiasme masyarakat yang ingin menonton Final DBL Jakarta di Indonesia Arena 2024 cukup tinggi. Setelah sebelumnya penjualan tiket di periode presale terjual hanya dalam dua jam, hari ini Senin 11 November 2024 penjualan di periode “Last Call” langsung habis di beberapa kategori.
Dari 8 kategori seat plan, sebanyak 4 kategori sudah sold out. Hingga Senin, 11 November 2024 pukul 18.00 WIB, tiket yang tersisa kini hanya menyisakan 4 kategori.
Sebagaimana diketahui, DBL Indonesia kembali membuka penjualan tiket Final DBL Jakarta di Indonesia Arena di momen 11.11. Penjualan kali ini masuk “Last Call” alias tiket terakhir yang tersedia. Seperti saat presale, di periode “Last Call” ada 8 kategori tiket yang dijual. Secara seat plan terdiri dari kategori 1A, 1F, 1P, 2A, 2K, 2F, 2P, dan 4.
Nah dari 8 kategori itu, tiket kategori 1A, 2A, 2K, dan 2F sudah habis terjual. Sedangkan yang masih tersisa di kategori 1F, 1P, 2P, dan 4.
Secara seat plan yang menghadap lapangan adalah sektor 1A, 2A, dan 2K. Sementara kategori 1F, 1P, 2F, dan 2P, berada di sisi kanan dan kiri atau menghadap ring basket. Sedangkan kategori 4 tribunnya mengelilingi lapangan. Selengkapnya lihat grafis di bawah ini.
Penjualan tiket Final DBL Jakarta di Indonesia Arena periode “Last Call” ini tetap dilakukan eksklusif di DBL Play. Berikut harga tiket selama periode “Last Call”.
Final DBL Jakarta di Indonesia Arena musim ini bakal menghadirkan segala keseruannya. Ya pertandingannya, ya entertainment-nya. Apalagi Final DBL Jakarta musim ini juga terselenggara di tahun spesial bagi DBL Indonesia, 20 tahun perjalanan kompetisi DBL.
Dari sisi pertandingan semangat revans diusung tim finalis. Untuk diketahui, di sektor putra final tahun ini mempertemukan SMA Bukit Sion vs SMA Jubilee.
Sementara di sektor putri SMAN 70 Jakarta akan ditantang SMA Jubilee. Dua laga itu merupakan partai ulangan Final DBL Jakarta 2023.
SMA Bukit Sion tentu ingin mengukir sejarah dengan meraih juara di venue kelas dunia, di Indonesia Arena. Mereka pasti ingin balas dendam atas kekalahan tipis di final tahun lalu yang berakhir dengan skor 53-52.
Sementara SMA Jubilee tentu ingin mempertahankan gelar juara di basket putra sekaligus kawin gelar juara dengan merebut juara di basket putrinya. Musim lalu, tim putri SMA Jubilee harus merelakan gelar juara untuk SMAN 70 Jakarta. (*)