BanggaSidoarjo.id
  • Home
  • News
  • Public Service
  • Olahraga
  • Hukum & Peristiwa
  • Mode
  • Politik
  • Pemerintahan
  • News
  • EKOBIS
  • Advertorial
  • Opini
  • Bangga Sidoarjo
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Public Service
  • Olahraga
  • Hukum & Peristiwa
  • Mode
  • Politik
  • Pemerintahan
  • News
  • EKOBIS
  • Advertorial
  • Opini
  • Bangga Sidoarjo
No Result
View All Result
BanggaSidoarjo.id
Home Hukum & Peristiwa

Kades Semampir Laporkan RS Mitra Husada, Cucu Pertama Meninggal di Dalam Kandungan

Redaksi Bangga Sidoarjo by Redaksi Bangga Sidoarjo
5 March 2022
in Hukum & Peristiwa
0
Kades Semampir Laporkan RS Mitra Husada, Cucu Pertama Meninggal di Dalam Kandungan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Tak terima cucu meninggal dalam kandungan karena dugaan lambannya operasi di RS Mitra Husada (RSMH) Gedangan, Kades Semampir Kec. Sedati Luqman Mualim, membawa kasus tersebut ke polisi.

Luqman melaporkan dugaan malapraktik terhadap EY salah satu dokter spesial kandungan di RSMH tersebut karena lamban menangani penanganan atau proses penanganan kedaruratan persalinan hingga akhirnya bayi meninggal dalam kandungan.

Luqman Kamis (3/3) siang sudah mendatangi SPKT Polda Jawa Timur melaporkan seorang oknum dokter dokter tersebut.

Pelaporan ini didasari karena cucu pertama dari anak menantunya bernama Salsabilla Arrisya Putri merasakan kontraksi di usia kandungan menginjak 9 bulan dan opname 3 hari di rumah sakit.

Rabu (23/2) dini hari, Salsabila diantar oleh Aditya Indra Putra Mualim, suaminya. Sampai pada Kamis (24/2) sekitar pukul 18.00 WIB, perawat memeriksa kondisi menantunya dan juga kandungannya.

Alangka kagetnya karena pada waktu di periksa detak jantung bayi yg ada di kandungan sudah tidak ada. “Anak menantu saya tak kunjung mendapatkan tindakan operasi cesar oleh dokter yang menangani,” katanya Jumat (4/3).

Luqman mengungkapkan saat pasien akan melahirkan justru ditinggal pergi keluar kota oleh oknum dokter yang menangani berinisial EY dengan alasan kedukaan orang tua meninggal, tanpa mendelegasikan ke dokter yang lain untuk segera menangani pasien yang akan melahirkan tersebut.

Masih kata Luqman, saat kontraksi hari ke 2 opname di rumah sakit, menantunya sempat mendapatkan obat penahan kontraksi sebanyak 2 kali melalui rekomendasi oknum dokter yang dilaporkan tersebut.

Kendati sudah diketahui bayi dalam kandungan meninggal dunia, operasi cesar pun baru dilakukan pada hari ke-3 opname.

Itu dilakukan setelah pelapor mengamuk kepada pihak rumah sakit untuk segera dilakukan tindakan melihat kondisi ibu bayi terlihat drop.

“Saya kasihan melihat menantu saya yang bagian mukanya sudah terlihat kebiruan dan syok,” urai Luqman.

Pihaknya berharap pelaporan ke polisi ini dilakukan agar ada jalan hukum, tidak terjadi kembali kasus serupa.

“Ini menyangkut soal nyawa seseorang, dan supaya tidak ada kelalaian lagi,” tegasnya.

Keluarganya juga merasa heran dengan pihak dokter menantunya yang sejak periksa hamil EY yang menanganinya, sampai sekarang tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga.

Ikut berduka cita atau menanyakan kabar lainnya. “Sampai sekarang oknum dokter tersebut tidak pernah menghubungi kami,” keluh Luqman.

Sayangnya, saat wartawan berupaya menelpon dan pesan melalui aplikasi WhatsApp ke EY untuk dikonfirmasi kasus ini, pihak terlapor tidak memberikan jawaban. (han)

Redaksi Bangga Sidoarjo

Redaksi Bangga Sidoarjo

Related Posts

Cabup Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) Diperiksa KPK
Hukum & Peristiwa

Cabup Achmad Amir Aslichin (Mas Iin) Diperiksa KPK

12 November 2024
Pelajar di Sidoarjo Jadi Korban Prostitusi Oleh Penjaga Penginapan
Hukum & Peristiwa

Pelajar di Sidoarjo Jadi Korban Prostitusi Oleh Penjaga Penginapan

3 July 2023
Nahas, Tabrak Sepeda dan Terjatuh, Pria Asal Wonoayu Terlindas Truk
Hukum & Peristiwa

Nahas, Tabrak Sepeda dan Terjatuh, Pria Asal Wonoayu Terlindas Truk

28 June 2023
Next Post
Bupati Sidoarjo Tunjuk Inspektur Andjar Surjadiyanto Jadi Plh. Sekretaris Daerah

Bupati Sidoarjo Tunjuk Inspektur Andjar Surjadiyanto Jadi Plh. Sekretaris Daerah

Pemkab Sidoarjo Pastikan Korban Puting Beliung di Kecamatan Taman Segera Mendapat Bantuan

Pemkab Sidoarjo Pastikan Korban Puting Beliung di Kecamatan Taman Segera Mendapat Bantuan

Mengecewakan, Liga 3 Nasional Ricuh di Sidoarjo

Mengecewakan, Liga 3 Nasional Ricuh di Sidoarjo

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Popular News

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

Recommended

Dinyatakan Hilang Disungai, Korban Ditemukan Tak Bernyawa

Dinyatakan Hilang Disungai, Korban Ditemukan Tak Bernyawa

4 years ago
Dua Motor Bertabrakan di Tulangan Sidoarjo, Tewaskan Satu Korban

Dua Motor Bertabrakan di Tulangan Sidoarjo, Tewaskan Satu Korban

4 years ago
Seorang Pesepeda Ditempukan Tergeletak di Sidoarjo

Seorang Pesepeda Ditempukan Tergeletak di Sidoarjo

4 years ago

Hanya Butuh 2 Jam, Polsek Sidoarjo Kota Tangkap Pelaku Pengeroyokan

4 years ago
BanggaSidoarjo.id

© 2021 Bangga Sidoarjo - Sajikan Informasi dan Inspirasi.

  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Public Service
  • Olahraga
  • Hukum & Peristiwa
  • Mode
  • Politik
  • Pemerintahan
  • News
  • EKOBIS
  • Advertorial
  • Opini
  • Bangga Sidoarjo

© 2021 Bangga Sidoarjo - Sajikan Informasi dan Inspirasi.