Aksi perampasan satu unit truk terjadi di Pasar Porong. Korban merugi ratusan juta rupiah karena truk yang dikemudikannya dirampas orang tak dikenal.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi Jumat (15/10) dini hari. Mulanya korban berangkat dari Nganjuk dengan mengemudikan Truk Mitaubishi ke Sidoarjo untuk bertemu seseorang. Niatnya untuk transaksi perdagangan.
Korban bertemu dengan seseorang yang sudah janjian di arteri Porong. Karena anak korban sakit perut, korban diajak pindah ke Pasar Porong.
Kemudian, korban mengantarkan anaknya ke toilet. Setelah itu baru berdialog lagi dengan orang yang sudah janjian itu.
Tak lama berselang, orang yang sudah janjian itu pamit meninggalkan Pasar Porong. Beberapa waktu kemudian, korban didatangi sekelompok orang.
Korban dipaksa menyerahkan truk miliknya sebagai jaminan. “Truk nya warna abu metalik,” kata seorang pedagang di Pasar Porong.
Korban tak berani melawan karena ada yang mengancam menggunakan senjata tajam. Termasuk senjata api. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polresta Sidoarjo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Oscar Stefanus Setja belum bisa memberikan banyak keterangan seputar kasus itu. “Sementara belum ada info,” singkatnya. (han)