Tujuh desa di Sidoarjo akhirnya memiliki tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) lengkap dengan alat pencacahnya. Ketujuh desa itu tersebar dalam tiga kecamatan yakni Kecamatan Waru, Gedangan, dan Sukodono.
Sedikitnya ada empat desa di kecamatan Waru yang sudah memiliki TPST lengkap dengan alat pengelolaan sampahnya. Desa itu ialah Desa Kureksari, Ngingas, Wadungasri, dan Bungurasih.
“Lalu di Gedangan itu ada Desa Kemurung dan Kragan. Kemudian di Sukodono ada Desa Suruh,” ucap Anggota DPRD Sidoarjo Warih Andono saat menghadiri launching TPST di Desa Kureksari, Rabu (26/1/2022).
Warih mengatakan, pembangunan TPST lengkap beserta alat pengelolaan sampahnya itu merupakan program Pemkab Sidoarjo yang disalurkan melalui dana Bantuan Keuangan (BK) tahun 2021.
Legislator dari Fraksi Golkar ini mengharapkan, kedepan masing-masing desa di Sidoarjo bisa memiliki TPSTnya sendiri yang lengkap dengan mesin pengolahnya juga. Dengan demikian, penumpukan sampah yang sudah menjadi permasalahan klasik di Sidoarjo bisa terselesaikan.
“TPA Jabon itukan sudah overload. Kami ingin permasalahan sampah ini bisa tuntas mulai dari tingkatan desa. Jadi harapannya satu desa bisa ada satu TPSTnya. Lalu ada TPST kewilayahan di tingkat kecamatan juga,” ujarnya. (han)