Sidoarjo mentarget menjadi runner up pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII yang akan digelar di empat kabupaten wilayah yakni Jember, Lumajang, Bondowoso, dan Situbondo pada 24 sampai 3 Juli mendatang. Sebanyak 803 atlet diterjunkan dalam 48 cabang olahraga (cabor) .
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Sidoarjo Franky Effendi menyebut, ditambah dengan pelatih dan lainnya, total ada 947 orang dalam kontingen Sidoarjo yang berpartisipasi. Perhitungannya, Sidoarjo mampu jadi runner up dalam kompetisi tersebut. Mengapa bukan juara umum? Franky menyebut menurutnya sangat berat tapi tetap memungkinkan untuk bisa juara umum. “Tapi kita realistis,” katanya. Saingan terberatnya adalah Kota Surabaya. Franky merinci mengapa mentarget runner up. Berdasarkan hitungannya, beberapa cabor potensial untuk emas jika dilihat dari kemampuan atletnya. “Voli pantai kami target bisa dapat 4 emas di semua kelasnya seperti kelas putra, putri, campuran,” katanya. Lalu, taekwondo ditarget bisa empat atau lima emas. Cabor sambo ditarget bisa empat emas, cabor pentaque ditarget dua emas, pencak silat diupayakan bisa dua emas. Selain itu, cabor catur dan panahan ditarget bisa mengantongi enam emas masing-masing. “Yang paling keren, kita target sepatu roda 8 emas,” katanya. Sebab banyak atlet potensial asal Sidoarjo. “Voli indoor, sepakbola dan angkat besi targetnya juga emas,” katanya. Franky mengatakan saat ini persiapan matang sudah dilakukan. Hanya saja, pihaknya sedikit kesulitan dalam mencari penginapan di sana. Sebab tidak terlalu banyak. “Apalagi untuk cabor sepakbola mulai berangkat dari Sidoarjo 13 Juni nanti ke Jember. Kendala saat ini memang penginapan,” katanya. Namun, terkait atlet, pelatih dan lainnya sudah siap. “Doakan semoga bisa mencapai target,” katanya. (han)