Permasalahan sampah di Sidoarjo seperti tidak ada habisnya, masih banyaknya tumpukan sampah di sungai ataupun di pinggir jalan.
Akibatnya, suasana di lokasi membuat pandangan mata menjadi tak enak dilihat. Tak hanya itu tumpukan sampah juga mengeluarkan bau tak sedap yang menyengat.
Sekertaris Kecamatan Gedangan, Ardi Anindita mengungkapkan sampah sungai yang ada di depan kantor Kecamatan Gedangan itu adalah sampah kiriman dari wilayah Sukodono, sudah sering kita clean up dibantu oleh dinas DLHK dan DPUBMSDA.
Lanjut Ardi, pegawai kecamatan juga sering kerjabakti membersihkan sampah yang ada disungai setiap satu minggu sekali. Ketika volume sampah dan debit air naik kita bersurat ke dinas terkait (DPUBMSDA dan DLHK) karena membutuhkan alat berat dan armada truk angkut.
Bahrul Amig, Kadis DLHK (Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan) Sidoarjo butuhnya penegakan aturan yang lebih masif lagi, dari pengelolaan sampah, memilah sampah, dan pembentukan satgas lingkungan tingkat desa agar masyarakat lebih sadar lagi bahwah darurat sampah tidak dianggap remeh.
“Masih banyak yang membuang sampah liar dipinggir jalan dan sungai,” tandas Amig.