Guyuran hujan di wilayah Kabupaten Sidoarjo sejak Minggu (27/2) lusa kemarin, mengakibatkan beberapa desa terendam banjir di Kecamatan Porong. Salah satunya kawasan di Desa Candipari.
Wilayah Candipari menjadi kawasan yang paling terdampak banjir. Sejak hujan terus mengguyur kawasan ini, air terus menggenang hingga setinggi 40 cm, akibatnya aktivitas warganya terganggu.
“Masih belum seberapa. Kalau hujan terus-menerus turun. Bisa setinggi 60 hingga 70 cm. Warga takutnya akan air bersih yang minim. Serta banyak tempat MCK juga terendam,” kata Rachmad Subianto, warga Candipari. Ia dan warga berharap bantuan pemerintah daerah akan air bersih tetap tersedia setiap harinya selama banjir belum juga surut serta tempat untuk MCK.
Lantaran sudah dua hari ini banjir tak kunjung surut, warga mengeluhkan kesulitan air bersih untuk masak, mandi dan buang air besar.
Adanya bantuan air bersih yang datang, Selasa (1/3) hari ini membuat warga Candipari berebut untuk digunakan sebagai memasak dan keperluan rumah tangga lainnya.
“Bantuan air bersih sangat dibutuhkan sekali. Karena rumah terendam air dari rawa-rawa. Jelas semua kotor. Apalagi warga di sini WC banyak yang ikut terendam,” jelas Rachmad, Selasa (1/3/2022).
Rachmad dan semua warga desa Candipari berharap, bantuan air bersih ini tetap tersedia setiap harinya selama banjir belum juga surut. Pemerintah Sidoarjo juga diharapkan agar segera merespon kondisi yang terjadi di desanya.
“Mohon pihak yang berwenang agar dapat menindaklanjuti kejadian yang dialami warga. Kalau kondisi seperti ini terus, bukan hanya banjir. Tapi warga juga bisa terjangkit penyakit lainnya. Belum lagi hewan liar yang bisa masuk rumah,” ungkap warga RT.01 Desa Candipari Porong. (joh/han)