Minggu lalu Kawanan maling satroni SDN Modong, Tulangan, Sidoarjo.
Kejadian itu terulang lagi Sabtu (22/2/2022).
Kali ini yang disatroni kawanan maling itu adalah SMPN 5 Jalan Untung Surapati No.24 Sidoklumpuk, Sidokumpul Kec. Sidoarjo. Akibat kejadian itu pihak sekolah mengalami kerugian mencapai puluhan juta.
Dari informasi yang dihimpun Lampumerah.id menyebutkan, bahwa aksi pencurian dengan pemberatan (curat) itu diketahui setelah Isdiyati (58) Guru BK masuk ke kantor sekitar pukul 07.05 WIB.
Setelah masuk kedalam ruangan, mendapati bahwa kondisi 3 meja diruang BK berantakan, laci meja diatas meja, barang didalam laci berserakan, 1 almari plastik terbuka (namun di ruang BK tidak ada barang yang hilang).
Isdiati juga bertanya kepada M. Ridwano (26) dan Anam (34) petugas kebersihan, dan keduanya tidak mengetahuinya karena belum masuk ruangan yang dimaksud.
Ketiganya kemudian memeriksa beberapa meja guru dan lainnya kondisinya juga berantakan.
“Uang tunai di meja Kepala TU dan Tim Bendahara BOS hilang, serta HP Vivo milik siswa yang disita juga hilang,” ucap sumber di sekolahan tersebut.
Tak hanya itu, lanjut sumber, kamera DSLR jenis Cannon EOS 1200 D beserta tasnya juga digondol pencuri. “Akibat pencurian ini, sekolah mengalamu kerugian material mencapai puluhan juta. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke Polsekta Sidoarjo,” tegasnya.
Sumber itu juga menyebutkan, petugas kebersihan juga mengecek pintu ruang Kepala Sekolah SMPN 5 (terletak didalam ruang TU). Ternyata yang terkunci, dibuka paksa, dan dibuka laci mejanya, namun didalamnya tidak ada yg hilang.
“Dugaan pelaku kedalam membuka kunci pintu yg terhubung ke ruang guru (kunci menempel dilubang kunci). Petugas kebersihan juga mendapati kotak amal musalla selatan ruangan guru berisi uang sekitar Rp 1 juta, juga rusak akibat dicongkel dibagian pengait gembok,” ungkapnya.
Aksi pembobolan sekolah ini juga menyulitkan petugas. Karena setelah petugas mengecek rekaman CCTV, namun CCTV mati dan bisa merekam aksi kejahatan tersebut.
Kasubsi Pengelolaan Informasi Dokumentasi dan Multi Media (PIDM) Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, dikonfirmasi soal kejadian curat tersebut, menyatakan pelaku masih dalam penyelidikan.
“Pelakunya masuh dalam penyelidikan,” tegasnya singkat. (red)